INIKAH SAAT UNTUK BERDOA? Filipi 4:1-7



Tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada TUHAN dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur
(Filipi 4:6)

Saat menghadapi cobaan, banyak orang sering memutuskan untuk menjadikan doa sebagai usaha terakhir. Saya mengenal seorang lelaki yang sedang berjuang mati-matian melawan kanser. Ketika orang-orang melihat kanker itu berangsur-angsur memperburuk tubuh dan gaya hidupnya, seseorang berkata, "Ya, mereka telah mencoba segalanya. Saya kira inilah saatnya untuk mulai berdoa."

Seorang insan lain sedang menghadapi masa-masa yang sangat sulit dalam pekerjaan. Itu merupakan krisis besar yang sangat berpengaruh terhadap dirinya dan masa depan perusahaannya. Ia tidak mampu menyelesaikannya. Akhirnya ia berkata, "Saya telah mencoba segala yang saya ketahui untuk keluar dari situasi ini, tetapi tak ada yang berhasil. Ini saatnya untuk mulai berdoa."

Dalam kedua contoh di atas, doa telah dipandang sebagai jalan keluar terakhir untuk mengatasi masalah. Hanya setelah pilihan-pilihan lain tersisihkan, maka orang mengambil keputusan untuk berdoa. Doa akhirnya menjadi usaha terakhir ketika sudah tidak ada jalan lain.

Doa seharusnya merupakan tindakan pertama yang kita lakukan, bukannya tempat pelarian terakhir. Tuhan menjawab doa, dan Dia ingin agar kita senantiasa datang kepada-Nya dengan membawa seluruh kebutuhan kita (1Tesalonika 5:17). Alkitab mengatakan kepada kita "janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada TUHAN dalam doa" (Filipi 4:6). Jadi, jangan menunggu lagi. Setiap waktu adalah saat yang tepat untuk berdoa.

DOA HENDAKNYA MERUPAKAN LANGKAH AWAL
BUKANNYA TEMPAT PELARIAN TERAKHIR KITA

No comments:

Post a Comment

Popular Posts