BERAPA LAMA LAGI?

Ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya [Lukas 19:41]

Perlukan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan jawaban 'ya' dari seorang gadis. Seorang pria Wales jatuh cinta pada salah seorang tetangganya dan ingin menikahinya. Namun mereka terlibat pertengkaran, dan si gadis menolak untuk memaafkannya. Dengan rasa malu dan segan menghadapi wanita yang tersinggung itu, sang peminang yang gigih ini menyelipkan sepucuk surat cinta di bawah pintu rumah si gadis seminggu sekali.

Akhirnya, setelah 42 tahun berlalu ia memberanikan diri mengetuk pintu rumah wanita itu dan meminta wanita tersebut menjadi istrinya. Ia sangat gembira karena sang wanita menerima pinangannya. Mereka pun menikah pada usia 74 tahun!

Tuhan juga seorang kekasih yang gigih. Dari abad ke abad Dia mengutus para nabi untuk mencari umat Israel yang keras kepala. Lalu Allah mengutus Putra-Nya. Dalam Lukas 19 dikatakan bahwa ketika melihat kota Yerusalem, menangislah Yesus karena menyaksikan kedegilan hati mereka [ayat 41-44]

Namun Yesus tetap gigih mengasihi. Dia membuka jalan bagi perdamaian melalui pengurbanan-Nya di Kalvari yang memberikan penebusan. Hari ini Dia masih mengajak para pendosa untuk datang kepada-Nya, menerima-Nya secara pribadi sebagai Juruselamat, dan menikmati persekutuan yang intim dengan-Nya (Matius 11:28]

Jika Anda telah datang kepada-Nya, bersoraklah karena Anda telah menjadi milik-Nya. Tetapi jika belum, sadarilah bahwa waktunya bisa habis. Jangan terus-menerus menjauhkan diri dari Kekasih jiwa Anda tersebut. Percayalah kepada-Nya hari ini juga.

TUHAN SENANTIASA MENGETUK CUKUP KERAS
AGAR JIWA YANG MENCARI-NYA DAPAT MENDENGAR

No comments:

Post a Comment

Popular Posts