Kepada Siapa saudara/i menaruh harapan di tahun 2015 ini?

Di tahun yang baru yang akan datang 2015, dimanakah saudara/i menaruh harapan, apa yang menjadi sandaran untuk melangkah dan menggapai cita-cita saudara/i? Apakah berharap kepada kemampuan intelektual, kemampuan wang atau kekayaan saudara/i, kemampuan orang tua, keluarga? 

Saya mengajak kita semua untuk menyerahkan hidup dan pengharapan hanya kepada Tuhan. Seperti dikatakan dalam mazmur 127:1-2: Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.