Pekerjaan kita sering membuat kita seperti dalam
arena balapan kepantasan tinggi. Untuk mengejar hidup lebih layak atau meraih
posisi lebih tinggi kita harus melakukan pekerjaan setiap hari selama seminggu
tanpa rehat. Kita bangun pagi-pagi sekali dan bekerja sampai malam di pejabat.
Itupun belum mencukupi sehingga kita lakukan di rumah sampai jauh malam. Kita
sering hanya memiliki waktu tidur terbatas, bertahan hanya dengan tidur 4 atau
5 jam setiap hari. Kita mengandalkan secangkir kopi dengan kafein tinggi untuk
membuat kita terjaga di tempat kerja. Itu kita lakukan setiap hari selama
bertahun-tahun
Promosi yang kita dapatkan dari pekerjaan kita
bukannya mengurangi beban kerja kita, tetapi bahkan memberikan tambahan
pekerjaan-pekerjaan baru. Banyak dari kita menjalani hidup seperti itu, terikat
oleh pekerjaan untuk tawaran kesenangan sesaat.
Apa yang terjadi kemudian, beban berat dalam
waktu yang lama mendepani habis hidup senantiasa dan tubuh kita. Kita mulai
menderita stress di tempat kerja, sering marah, tidak sabar, insomania, dan
kemudian mencari alternatif kepada hal-hal negatif seperti pergi ke
tempat-tempat hiburan malam yang justeru makin merusak hidup kita.
Stress dalam jangka waktu lama dapat membawa
kepada penurunan zat-zat dalam otak yang bertanggung jawab menciptakan suasana
yang baik, konsentrasi, fokus, motivasi, tidur nyenyak, dan kedamaian pikiran
secara menyeluruh. Akibat stres yang berlebihan orang terpaksa ke doktor dan
diberikan obat anti-depresion. Obat itu harus mereka minum dalam jangka waktu
lama. Namun demikian, obat hanyalah upaya untuk meredakan saja,tetapi jika
sumber masalah itu sendiri tidak ditangani maka obat apapun tidak berguna.
Bahkan penggunaan obat seperti itu dalam jangka panjang tanpa pertimbangan
boleh menyebabkan ketagihan dan pergantungan yang melampau. Bukan hanya itu, penggunaan
obat yang berlebihan juga berpengaruh pada organ-organ tubuh yang lain seperti
hati dan ginjal.
Perawatan fizikal dan rohani kita memiliki
peranan yang sama penting. Kita perlu merawat baik tubuh fizikal kita mahupun
tubuh rohani kita. Merawat tubuh fizikal kita dengan memberikan cukup istirahat
setelah bekerja agar tubuh pulih kembali. Sedangkan merawat tubuh rohani kita
dengan menyediakan waktu untuk membina hubungan dengan Tuhan. Ketika kita
menyediakan waktu tenang bersama dengan Tuhan, kita mengalami kekuatan dari
Tuhan yang bukan hanya tubuh rohani kita, tetapi juga tubuh jasmani kita.
Bahkan kekuatan tubuh rohani adalah yang menuntun kepada kekuatan tubuh
jasmani. Kedamaian rohani dalam hati kita, pikiran kita membawa kesan positif
bagi tubuh jasmani kita. Orang-orang yang memiliki hubungan peribadi dengan
Tuhan memiliki kekuatan baru, mereka seperti burung rajawali yang mampu terbang
tinggi karena memiliki topangan Tuhan seperti dikatakan oleh nabi Yesaya dalam
Yesaya 40:31: tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan
baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;
mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Tuhan tidak sekadar doktor yang hanya memberikan
ubat untuk meredakan sakit kita, tetapi memberikan kita kuasa untuk mengatasi
kesulitan kita. Tuhan bahkan memberikan diriNya. Tuhan Yesus berkata kepada
kita yang letih lesu dan berbeban berat untuk datang kepadaNya karena Ia dapat
memberikan kelegaan kepada kita. Dia hanya meminta kita datang kepadaNya, Ia
tidak menyuruh kita melakukan ini dan itu untuk menimba air kehidupan dan
kelegaan, tetapi Ia hanya meminta kita merapat kepadaNya, memiliki waktu
bersama Dia, mendengarkan RohNya berbicara melalui firmanNya yang kita baca.
Tuhan memberkati saudara/I semua!
Bacaan: Matius 11:28: Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Bacaan: Matius 11:28: Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
No comments:
Post a Comment