Rasul Paulus mengingatkan kita
semua, untuk selalu berjaga-jaga, mengapa? Sekalipun posisi kita sebagai anak
Allah, kita tinggal dalam dunia yang dikuasai si jahat (1 Yohanes 5:19). Maka
kita harus senantiasa waspada. Iblis memiliki target untuk mencuri, membunuh,
dan membinasakan kita (Yohanes 10:10a). Dengan segala cara dia melakukan apa
saja untuk mencapai tujuannya. Karena itu memiliki sikap selalu berjaga-jaga
sangat penting bagi setiap orang percaya. Apabila setiap orang percaya
menyadari hal ini, maka dia tidak akan mudah jatuh dalam berbagai rayuan dan
bujukan Iblis.
Doa untuk Malaysia, 16 September
Dalam Kolose 4: 2 dikatakan,
"Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap
syukur."
Benih Injil yang ditanam dan disiram. 1 Korintus 3:6-9
Saya
amat tertarik dengan apa yang dinyatakan Rasul Paulus di dalam 1 Korintus
3:6-9.
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang
memberi pertumbuhan.
Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau
yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. Baik yang menanam
maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya
sesuai dengan pekerjaannya sendiri.
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah
ladang Allah, bangunan Allah.
Hujahnya
ternyata sederhana tetapi pemahamannya mendalam dan tetap relevan sepanjang
zaman. Memang ini adalah firman Tuhan sudah pasti Rasul Paulus menerima ilham
ini terus dari Tuhan.
Saya
tidak disini untuk membahaskan petikan firman ini cumanya saya mengajak saudara/I
seiman yang menelesuri apa yang dimaksudkan Rasul Paulus dari segi penginjilan.
Penginjilan
adalah suatu proses dan hasilnya terletak kepada kehendak Tuhan. Menjadi doa
kita seperti jadilah kehendak Bapa. Maka oleh sebab itu setiap kita mungkin berperanan
sebagai penanam benih injil, ada juga yang bertindak menyiram benih injil yang telah
ditanam itu dan yang empuNya ladang itu adalah Tuhan yang memberikan
pertumbuhan kepada benih yang ditanam dan yang telah disiram. Ini adalah
proses.
Apakah panggilan saudara/i dalam pelayanan Kristus?
Panggilan dalam pelayanan tubuh Kristus.
Pada mulanya, kita semua manusia bermula dari Pencipta iaitu Allah.
Di sini sudah wujud kita (manusia) di panggil Allah/Tuhan hidup dalam
bumi ciptaanNya.
Di rencanakan bagi kesenangan Allah BUKAN mendukakan Allah.
Kita dipanggil atau diperintahkan untuk berkuasa ke atas ciptaanNya
(Kejadian 1: 27)
Kalau kita melihat dalam Alkitab
tokoh-tokoh yang dipanggil Tuhan seperti;
1.
Musa (Seorang
gembala di padang belantara): ‘Pergi, bebaskan umatKu’ (Keluaran 3:1-12)
2.
Samuel (Seorang anak
laki-laki yang melayani di bait Allah): Bangunlah dan berbicaralah untuk Ku’ (1
Sam 3:1-19)
3.
Jeremiah (Jer 1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam
rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari
kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi
nabi bagi bangsa-bangsa."
4. Dua belas murid-murid Yesus
5.
Saulus menjadi
Paulus
Panggilan Allah berlaku oleh sebab
kerajaan Allah telah beroperasi di bumi (Kejadian 1:28). Bumi harus diurus dan di jaga. Yang perlu beranak cucu
itu siapa? Yang harus memenuhi bumi itu adalah manusia yang
segambaran dengan Allah.
Ciptaan Baru di dalam Kristus, 2 Korintus 5:17
Apabila seseorang
manusia atau individu sudah membuat keputusan untuk percaya kepada Kristus dan
menerimaNya sebagai Tuhan dan juruselamat maka sebuah kehidupan yang baru
bermula. Kehidupannya yang lama sudah berakhir dan muncul lembaran baru
kehidupanya bersama Kristus.
2 Korintus
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Amat penting
sekali bagi setiap yang sudah bertobat dan percaya kepada Kristus menjaga
perhubungan yang intim dan sihat dengan Kristus setiap masa melalui pembacaan
firman Tuhan. Firman Tuhan (Alkitab) yang menjadi sumber dasar mengenal Tuhan
secara mendalam dengan penyertaan Roh Kudus yang membimbing dan menolong memahami
isi hati Tuhan. Mempunyai komitmen untuk sentiasa berdoa dan saat teduh bersama
Tuhan.
KRISTUS TELAH BANGKIT kuburNya kosong.
Di mesir, dapat disaksikan tempat kubur
firaun-firaun termasyur yang terbaring dalam kekayaan yang mewah dalam
makam-makam yang dirancang secara artistik.
Pada hari ini makam-makam atau kubur masih lagi kelihatan dan boleh dikesan akan tetapi lokasi kubur Yesus tidak diketahui dengan pasti dan tidak dapat dipastikan. Menurut dunia kubur-kubur adalah merupakan bukti kematian dan kebusukan, tetapi kubur Yesus merupakan bukti kehidupan.
Bagi kita orang kristian, peristiwa
kebangkitan, kubur yang kosong merupakan inti dari iman kita. Tanpa kebangkitan
Kristus kita tidak memiliki apa-apa.
Jika seandainya Yesus tidak bangkit dari
antara orang mati, tidak ada seorang pun yang akan berfikiran sihat yang akan
memuliakan salib yang merupakan alat penyeksaan yang begitu menyeksakan.
Melalui kebangkitanNYA bukti kemenangan dari maut dan dosa.
‘...Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Tuhan. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Tuhan. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Kolosi 3:1-3.
Kemurahan dan kehidupan dalam kerajaan Allah
Shalom semua. Pada saat saya
menulis waktu ini (28 Feb 2015), saya baru selesai mengajar firman Tuhan di
dalam satu kelas pemuridan. Dua topik yang saya ajar iaitu kemurahan Allah dan
Kehidupan dalam kerajaan Allah.
Saya bersyukur
kerana walaupun topik pada anggapan saya ringan sahaja namun demikian ternyata
tanggapan saya silap, diskusi dan pertanyaan rohani sangat menarik sehingga
berlangsung lebih daripada masa yang ditetapkan.
Saya mulakan topik
kemurahan ini dengan membawa mereka kepada satu kunci utama iaitu
segala-galanya bermula daripada kemurahan hati Tuhan. Daripada kisah kain dan
habel di dalam kejadian 4, Tuhan berkenan kepada persembahan yang murni
daripada habel.
Saya juga
menyentuh ayat di dalam Maleakhi 3:10 yang selalu diguna pakai dalam menerangkan
hal-hal pemberian. Orang
Isreal pada zaman Maleakhi iaitu merupakan zaman setelah zaman pembuangan orang Isreal. Latar
belakang dari kitab Maleakhi ini merupakan lanjutan dari masa Zakharia
dan Hagai
di mana orang-orang Yahudi telah membangun kembali bait suci mereka. Namun demikian, Maleakhi sangat kecewa kerana dengan
sikap orang Isreal setelah kembali dari pembuangan menceritakan mengenai
kemurtadan Israel. Sikap ini ditunjukkan dalam persembahan Israel di
mana bangsa Israel tidak menyerahkan persepuluhan atau persembahan sebagaimana
semestinya. Hal ini berarti bahwa Israel telah merampas apa yang
menjadi milik Allah. Jadi, Maleakhi menulis pada petikan 3:10 menyeru supaya
orang Isreal pada ketika itu supaya bertobat dalam hal-hal pemberian.
Apabila kita berbicara soal iman.
Ibrani 11:1-3. Iman adalah dasar dari segala
sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Karena
iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah,
sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita
lihat.
Iman adalah salah satu dari tiga elemen penting
dari keyakinan kristian iaitu iman, pengharapan dan kasih (1 Korintus 13:13).
Memang kita tidak pernah melihat Yesus dengan mata
kepala kita sendiri, tetapi ada saksi-saksi berupa para rasul yang telah
melihat dia. Selain itu ada lebih dari lima ratus orang yang juga telah melihat
Yesus sesudah Dia bangkit (1 Korintus 15:6). Kesaksian banyak orang yang telah
melihat Yesus secara langsung adalah suatu bukti nyata yang memberikan kita
dasar untuk percaya bahwa iman kita adalah iman yang nyata, bukan iman yang
kosong.
Ketika saudara/i kehilangan damai sejahtera dan sukacita.
Dunia sering menawarkan kepada orang kilauan
kemegahan, kemewahan atau kekuasaan yang semua yang menarik banyak orang
menjadi lalai tanpa mereka sendiri sedari. Ketika pada akhirnya mereka
menyadari situasi mereka, hidup mereka sudah di penghujung habis, sudah
mendekati kehancuran, dan kesihatan mereka sudah semakin terjejas.
Pekerjaan kita sering membuat kita seperti dalam
arena balapan kepantasan tinggi. Untuk mengejar hidup lebih layak atau meraih
posisi lebih tinggi kita harus melakukan pekerjaan setiap hari selama seminggu
tanpa rehat. Kita bangun pagi-pagi sekali dan bekerja sampai malam di pejabat.
Itupun belum mencukupi sehingga kita lakukan di rumah sampai jauh malam. Kita
sering hanya memiliki waktu tidur terbatas, bertahan hanya dengan tidur 4 atau
5 jam setiap hari. Kita mengandalkan secangkir kopi dengan kafein tinggi untuk
membuat kita terjaga di tempat kerja. Itu kita lakukan setiap hari selama
bertahun-tahun
BersamaMu Bapa ku lewati semua
ENGKAU ADA BERSAMAKU
DI TIAP MUSIM HIDUPKU
TAK PERNAH KAU BIARKAN ‘KU SENDIRI
KEKUATAN DI JIWAKU
ADALAH BERSAMA-MU
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU
BERSAMA-MU BAPA KULEWATI SEMUA
PERKENANAN-MU YANG TEGUHKAN HATIKU
ENGKAU YANG BERTINDAK MEMBERI PERTOLONGAN
ANUGERAH-MU BESAR MELIMPAH BAGIKU
Lagu oleh: Sari Simorangkir
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Matius 20:1-16 : Perumpamaan tentang orang upahan di kebun anggur Perumpamaan Tuhan Yesus tentang pembayaran upah pekerja kebun anggur...
-
1) Di manakah Injil Yohanes di tulis? A) Jerusalem B) Antiokhia C) Roma D) Efesus 2) Kenyataan yang manakah TIDAK ...
-
Pengenalan Lumrah manusia yang berada di dunia ini, kita tidak dapat lari dari dipimpin dan menjadi pemimpin. Dari umur seawal bayi se...
-
Petrus dan Yudas Iskariot dua-duanya adalah murid Yesus. Keduanya pimpinan dalam kelompok murid Yesus. Petrus sering menjadi sorotan karen...
-
1) Tujuan kelompok kita: Mengubah dan membimbing keluarga ke dalam terang kasih Tuhan Yesus Kristus 2) Visi kelompok Kecil: M...
-
Teks Khotbah : YOHANES 14:1-6 Topik : JANJI KESELAMATAN TUHAN Ringkasan penjelasan topik : s etiap manusia yang percaya ...
-
Dalam Kolose 4: 2 dikatakan, "Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur." Rasul Paulus...
-
Bacaan: Amsal 16:18: Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan. Apa yang terjadi sebelum suatu kejatuhan ...
-
Shalom semua. Saya bersyukur kepada Tuhan kerana dapat menyiapkan karya rohani 'Jangan Lepaskan; Janji-janji Kristus'. Karya setebal...
-
JENIS-JENIS KELUARGA terbahagi kepada dua iaitu unit keluarga yang menetap di kawasan Bandar dan yang menetap diluar Bandar. Kedua-dua je...