Kepada Siapa saudara/i menaruh harapan di tahun 2015 ini?

Di tahun yang baru yang akan datang 2015, dimanakah saudara/i menaruh harapan, apa yang menjadi sandaran untuk melangkah dan menggapai cita-cita saudara/i? Apakah berharap kepada kemampuan intelektual, kemampuan wang atau kekayaan saudara/i, kemampuan orang tua, keluarga? 

Saya mengajak kita semua untuk menyerahkan hidup dan pengharapan hanya kepada Tuhan. Seperti dikatakan dalam mazmur 127:1-2: Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

Hatiku rindu melihat kemuliaanMu

YESUSLAH TUHAN YANG LAYAK DITINGGIKAN
LAYAK DISEMBAH OLEH SUKU-SUKU BANGSA
DENGAN DARAH-MU, KAU TELAH TEBUS DOSAKU
GENAPI TUHAN FIRMAN-MU ATAS NEG’RIKU

REFF:

HATIKU RINDU MELIHAT KEMULIAAN-MU
HATIKU RINDU MELIHAT CURAHAN KUASA-MU
DI TANAH TERCINTA NEG’RIKU MALAYSIA
KUBERDOA MALAYSIA PENUH KEMULIAAN-MU
MALAYSIA BAGI KEMULIAAN-MU

YA ALLAHKU NYATAKAN KEMULIAAN-MU
YA ALLAHKU NYATAKAN CURAHAN KUASA-MU
DI TANAH TERCINTA NEG’RIKU MALAYSIA
KUBERDOA MALAYSIA PENUH KEMULIAAN-MU
MALAYSIA BAGI KEMULIAAN-MU

Tuhan mengatur langkah orang percaya.

Dalam 1 Petrus 5:6-7 dikatakan: “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”

Hal yang paling penting dalam hidup setiap orang adalah bukan siapakah dia, apa yang dia miliki saat ini, tetapi kepada siapa dia bersandar. Kalau kita menyandarkan diri pada kemampuan kita, atau pada orang lain, maka kekuatan kita terbatas, namun kalau kita menaruh hidup dan impian kita dalam Tuhan, maka Ia akan mengatur semua perjalanan hidup kita kearah kejayaan kita.

KESOMBONGAN MENYEBABKAN LUCIFER JATUH

Bacaan: Amsal 16:18: Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

Apa yang terjadi sebelum suatu kejatuhan seseorang? Jawapannya diberikan oleh seorang raja yang terkenal karena kearifannya iaitu raja Salomo dalam Amsal 16:18.

Kecongkakan dan tinggi hati merujuk kepada kesombongan seseorang. Kesombongan dapat didefinisikan sebagai bersikap angkuh, mengangkat diri di atas orang lain. Kesombongan dapat juga berarti rasa bangga atas keunggulan diri sendiri dan mengagungkan diri sendiri.

Kesombongan telah menyebabkan kejatuhan banyak orang, bahkan bukan cuma manusia tetapi malaikat Allah yang paling mulia sekalipun, yaitu Lucifer. Lucifer adalah kepala penghulu malaikat yang memimpin pujian penyembahan kepada Allah. 

Kasih Karunia Allah dan Keadilan Manusia [Matius 20:1-16]

Matius 20:1-16 : Perumpamaan tentang orang upahan di kebun anggur

Perumpamaan Tuhan Yesus tentang pembayaran upah pekerja kebun anggur sangat menusuk rasa keadilan diri saya sebagai manusia. Bagaimana mungkin orang yang bekerja sehari penuh dibayar sama dengan orang yang hanya bekerja beberapa menit saja untuk hari itu. Saya sama seperti para pekerja yang pertama, mempertanyakan keadilan kerja dari tuan yang empunya kebun anggur. Pertama kerana tuan tersebut membayar duluan mereka yang mulai bekerja belakangan, dimulai dari mereka yang baru bekerja pada jam 5 petang. Berikutnya adalah mereka yang lebih lama sedikit dari yang terakhir, dan seterusnya sampai kepada mereka yang mulai pertama bekerja yaitu bekerja sejak pagi-pagi sekali.

Proses pembayaran itu bersifat terbuka, telus, sehingga setiap orang dapat melihat apa yang dibayar kepada orang lain. Proses ini sudah tentu menimbulkan rasa iri hati dari mereka yang dibayar belakangan, yang timbul dari harapan untuk mendapat lebih banyak dari mereka yang dibayar lebih dahulu

Ada banyak pelajaran yang dapat kita pelajari dari cerita ini. Pertama kita selalu menuntut bila merasa diperlukan tidak adil. Walaupun dalam kenyataan apa yang kita terima itu sudah sesuai dengan persyaratan awal yang kita sepakati dengan orang lain, namun ketika kita mendapati bahwa ada orang lain mendapatkan perlakuan istemewa lebih dari kita, kita merasa tidak adil. Perasaan tidak adil itu timbul dari rasa iri hati terhadap orang lain. 

Di saat mengajar saya diperingatkan tiga perkara ini...

Di saat mengajar saya diperingatkan tiga perkara ini;

1. Tuhan masih melakukan MujizatNya ditengah-tengah kita dan memakai sesiapa saja sesuai kehendakNya di Zaman Akhir ini. Kita harus percaya bukan dengan pengetahuan teologi yang terlalu tinggi tetapi dengan Iman yang sejati terhadap karya penebusan Kristus itu sendiri yang sangat tinggi nilainya serta luarbiasa sempurna kasihNya.

2. Tuhan mengingatkan kita bahawa kita harus siap menggunakan apa yang Tuhan siapkan untuk kita dan dengan menggunakan segala daya upaya yang kita miliki. Tidak berfokus untuk mencari ‘populariti’ namun tetap tunduk setia dalam apa pun keadaan.

3. Tuhan mengingatkan kita supaya saling memaafkan, saling membuat pengakuan supaya ketinggian hati (ego/kesombongan) dikalahkan sehingga terjadi kesatuan dari peringkat kepimpinan, gereja, komuniti dan keluarga.

Tiga pesan inilah merupakan masalah yang benar-benar sedang kita hadapi sekarang ini kalau kita tidak dapat menghayati dan merenunginya serta yang penting bertindak maka kita akan menerima akibat dari kelalaian kita.

Mengenal Tuhan melalui pergumulan kita

Tuhan selalu ingin memberikan yang terbaik bagi kita. Ia ingin membawa kita keluar dari kehidupan lama kita yang kurang baik, kemiskinan, penderitaan, kebiasaan buruk yang membuat hidup kita merana, kepahitan masa lalu ke suatu masa depan yang penuh dengan kejayaann, sukacita, damai sejahtera dan kebahagiaan.

Sikap Allah itu dapat kita pahami dari pengalaman bangsa Israel. Bangsa Israel dibawa keluar dari penindasan di Mesir ke suatu tanah yang subur, penuh dengan air susu dan madu, tanah yang subur bukan karena hasil olahan mereka, bukan karena kekuatan mereka untuk meraihnya, tetapi karena Tuhan memberikannya kepada mereka. Abraham dibawa keluar dari kaum keluarganya agar keturunannya menjadi suatu bangsa yang besar, dan ia sendiri dikenang sebagai Bapak Orang Percaya. Yusuf dibawa keluar dari orangtua dan kaum kelaurganya agar ia menjadi penguasa di Mesir yang akan menyelamatkan kaum keluarganya dari bahaya kelaparan.

Apa yang kita pelajari melalui Petrus dan Yudas Iskariot ?

Petrus dan Yudas Iskariot dua-duanya adalah murid Yesus. Keduanya pimpinan dalam kelompok murid Yesus. Petrus sering menjadi sorotan karena memimpin murid-murid yang lain dan perkataannya banyak didengar oleh yang lain. Yudas juga salah satu pemimpin karena dia adalah murid yang dipilih Tuhan Yesus Kristus untuk memimpin dan dimuridkanNya.

Namun terjadi perbedaan yang jelas dalam babak akhir kehidupan keduanya. Petrus berakhir dalam kemegahan bersama Kristus, sedangkan Yudas nasibnya berakhir penuh tragis-bunuh diri dalam kehinaan. Kematian Yudas merupakan kisah bunuh diri yang paling dramatis dalam Alkitab. Yudas merupakan satu-satunya pengikut yang berakhir dengan bunuh diri karena penyesalan akan perbuatannya.

Saya berkongsi Kisah seorang Raja bernama Asa.

Ada seorang raja bernama Asa. Menjadi raja saat ayahnya Abia, raja Yehuda sebelumnya, meninggal. Abia ayah Asa adalah seorang yang jahat di mata Tuhan, karena ia tidak dengan sepenuh hati berpaut pada Tuhan. Karena itu, lama pemerintahan Abia sebagai raja di Yehuda hanya 3 tahun saja.

Namun Asa melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Ia mencari Tuhan dengan sepenuh hati, dan Tuhan memberkati dia sehingga ia menjadi raja selama 41 tahun lamanya.
Selama awal pemerintahannya, Asa mencari kehendak Tuhan dan ia memerintah rakyatnya untuk mengikuti Tuhan. Dia menghancurkan seluruh tugu-tugu berhala, ia menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan pendupaan-pendupaan dari segala kota di Yehuda. Asa bahkan memecat neneknya dari pangkat ibu suri, karena neneknya itu membuat patung Asyera yang keji. Asa merobohkan patung yang keji itu, menumbuknya sampai halus dan membakarnya. Dikatakan dalam Pasal 16 ayat 17:”.... hati Asa tulus ikhlas sepanjang umurnya. 

Karena ketulusan hati Asa di hadapan Tuhan, maka Tuhan mengaruniakan keamanan dalam kerajaannya. Mengapa dikatakan demikian? Karena Pada zaman itu tidak dapat orang pergi dan pulang dengan selamat, karena terdapat kekacauan yang besar di antara segenap penduduk daerah-daerah. Bangsa menghancurkan bangsa, kota menghancurkan kota, karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai kesesakan. (pasal 15 ayat 5-6).
Selain keamanan, Tuhan juga mengaruniakan kelimpahan kepada Yehuda. Selama pemerintahan Asa, ia dapat membangun dan memperkuat kota-kota dan memiliki angkatan perang yang cukup kuat.

Mengapa orang Kristian harus bersyukur?

Roma 1:21-22 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. 

1 Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Firman di atas mengajarkan kepada kita bagaimana kita memuliakan Allah sebagai Tuhan kita. Kita memuliakan Allah bukan menurut keinginan kita, tetapi menurut keinginan Allah sendiri. Allah menghendaki kita memuliakan Dia dengan cara selalu mengucap syukur.
Mengucap syukur ertinya dengan mulut kita berterima kasih kepadaNya untuk segala hal yang kita terima dan miliki dalam hidup kita. Mengucap syukur berarti kita memuji Tuhan Allah kita. Kita dapat mengucap syukur melalui berdoa, melalui kesaksian kita atau melalui nyanyian puji-pujian kita kepada Allah.

Orang yang tidak mengucap syukur menolak keberadaan Tuhan sebagai pemberi kehidupan. Mereka menganggap kehidupan mereka adalah milik mereka, hak pribadi mereka, dan hasil usaha mereka. Mereka sangat mengandalkan kekuatan manusiawi mereka. Mereka menyangka bahwa dengan akal budi mereka, mereka mampu menyelesaikan semua masalah hidup mereka, bahkan mereka mampu menggantikan Tuhan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia. 

MH17: Mendoakan ahli keluarga, sanak-saudara penumpang serta anak kapal yang terlibat.

Tanggal 17 Julai 2014 Kapal Terbang milik Malaysia Airlines telah terhempas di Ukraine berhampiran sempadan dengan negara Russia yang di andaikan telah ditembak jatuh oleh pengganas.

Marilah kita sebagai orang percaya mendoakan semua ahli keluarga dan sanak-saudara penumpang dan juga anak kapal MH17. Moga Tuhan Yesus Kristus memberikan damai sejahtera, penghiburan dan sukacita semasa menghadapi tempoh sukar ini.

Tuhan memberkati.

Setiap impian yang besar dimulai dari suatu yang kecil.

Setiap impian yang besar selalu dimulai dari suatu yang kecil. Sama seperti suatu benih yang kecil mampu menghasilkan suatu pohon yang besar. Ukuran suatu benih tidak selalu berhubungan dengan hasil akhir dari benih tersebut. Sering suatu pohon yang sangat besar hanya memiliki benih yang sangat kecil.

Begitu juga dengan orang-orang yang melakukan hal-hal besar dalam Tuhan, mereka bukan memulainya dari hal-hal besar, tetapi mereka diberi benih kecil yang ditanam Tuhan dalam hati mereka. 

Benih itu mungkin muncul saat mereka masih kecil, masih muda belasan tahun, atau saat mereka mencapai usia dewasa atau tua. Itu semua tidak menjadi masalah apakah saat anda kecil atau tua saat benih itu diberikan, tetapi hal yang menjadi persoalan adalah apa yang anda buat dengan benih yang diberikan kepada anda tersebut?
Ya apa yang anda lakukan dengan benih yang diberikan Tuhan? Benih bisa berupa talenta,bakat, cita-cita, dsb. Tidak peduli anda mendapat satu talenta, dua talenta atau 10 talenta, ukuran besar tidak menjadi masalah seperti ukuran benih. Hal yang penting adalah apa yang anda lakukan dengan benih tersebut?

Kegiatan permurtadan dalam kalangan pelajar Kristian...

Shalom semua.

Minggu ini saya ingin membicarakan suatu bahan bicara yang mungkin sekali sekala di sentuh di dalam Gereja atau dalam sesebuah institusi keluarga orang Kristian.

Setiap institusi kekeluargaan mempunyai suatu visi dan tujuan yang khusus lebih-lebih lagi dalam soal pendidikan anak-anak. Pendidikan secara formal di zaman ini sangat penting oleh kerana tanpa pendidikan yang teratur dan sempurna sukar untuk hidup di dalam dunia serba moden. Sungguhpun kita tidak menafikan Tuhan adalah sumber segala sesuatu tetapi kita masih hidup bertapak di dunia dan terikat dengan sistem dunia maka pendidikan adalah suatu panggilan yang murni dari Tuhan yang harus setiap kita lalui dengan baik.

Perkara pokok yang saya ingin kongsikan selain daripada sesebuah keluarga memenuhi tuntutan persekolahan yang menekan seperti menghantar anak kelas tambahan dan ada kalangan keluarga sanggup bebelanja besar bagi membeli buku-buku rujukun malah menghantar anak ke kelas tuisyen. Tujuan ini semua adalah untuk kemajuan persekolahan anak masing-masing.

Namun demikian, dalam pemerhatian saya ada satu lagi aspek yang harus atau sama penting iaitu pendidikan Alkitab kepada anak-anak. Saya belum pernah terjumpa satupun pusat atau kelas tuisyen yang dibuka bagi anak-anak orang Kristian belajar Alkitab. Kebanyakan keluarga hanya bergantung semata-mata kepada sekolah minggu iaitu sejam sekali di dalam kebaktian gereja. Atau mungkin ibubapa tidak sanggup mengeluarkan sedikit belanja membiayai anak-anak mereka belajar kepada firman Tuhan. Atau pendapat umum pendidikan Alkitab harus diberikan secara percuma di gereja dan mereka meletakkan kebangunan iman anak-anak mereka di atas bahu pihak Gereja semata-mata. Wajarkah pendapat itu?

Ibubapa orang Kristian sanggup bebelanja besar untuk kemajuan anak-anak mereka di sekolah, kolej mahupun university dan ini bagi saya niat dan tujuan itu tidak sama sekali salah. Namun saya cuba memperkatakan satu lagi pendidikan yang sama pentingnya dengan kemajuan persekolahan iaitu pengetahuan mengenai firman Tuhan. Sebab Tuhan mengatakan ‘manusia tidak dapat hidup dengan roti sahaja melainkan firman yang keluar dari Tuhan – Matius 4:4’ dan 2 Timoti 3:16  ‘Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran’

Sudah sampai masanya, setiap institusi kekeluargaan bertindak dengan pelbagai masalah sosial remaja sekarang ini dan salah satu puncanya kurang didikan kepada Alkitab yang secara sistematik dan sempurna. Kegiatan permurtadan dalam kalangan pelajar Kristian di sekolah, kolej dan universiti semakin meruncing oleh kerana segelintir daripada mereka tidak mempunyai dasar iman yang kukuh dan mudah di pengaruhi oleh kerana tiada kebenaran dalam hati mereka yang ada cuma ritual atau aktiviti gereja yang harus di penuhi.

Kamu ngerti? Diri kamu itu adalah Injil

Shalom semua.

Terdapat persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kesempurnaan. Manusia pada awalnya dicipta Tuhan (Kejadian 1) adalah sempurna dan sangat baik. Malangnya tipu daya iblis telah menjatuhkan manusia.

Kesannya manusia tidak dapat mencapai kesempurnaan oleh kerana penuh dengan dosa dan kelemahan. Perseteruan adalah manusia dengan Bapa di Syurga berlanjutan sehingga hanya dapat di baiki oleh anakNya yang tunggal Tuhan Yesus Kristus. Oleh kerana kematianNya, kita disempurnakan. Diri kita yang percaya kepada Tuhan memiliki Roh Kudus iaitu Tuhan sendiri yang tinggal dalam diri kita, maka kita adalah sempurna. Mengerti?

‘…Diri kamu itu adalah Injil. Kamu juga harus sempurna seperti Injil sebab Injil itu sudah ada dalam kamu…’

Matthew 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." 

KHOTBAH dari Yohanes 14:1-6

Teks Khotbah : YOHANES 14:1-6 Topik : JANJI KESELAMATAN TUHAN

Ringkasan penjelasan topik : setiap manusia yang percaya kepada Tuhan pasti beroleh kehidupan yang kekal di rumah Bapa.

Tujuan : Memberikan kesedaran tentang adanya kehidupan kekal disediakan Tuhan bagi semua orang yang percaya.

Pendahuluan   

1)           Menyatakan adat manusia tidak dapat menyelamatkan dengan tidak

menyinggung budaya setempat.

2)           Kemanakah roh orang yang tidak percaya selepas meninggal dunia? – Pengkhotbah 12:7

3)            Bagaimana pula Tuhan Yesus Kristus bekerja? Mari kita membaca Yohanes 14:1-6

PERLABURAN YANG BERNILAI?

Pelaburan? Jika kita belajar ilmu ekonomi, kita pasti lebih faham. Atau sekurang-kurangnya kita menonton TV di segmen saham dan dunia perniagaan-maka sudah pasti kita akan terdedah serba sedikit dengan konsep pelaburan.
Melibatkan aktiviti jualan dan belian di Wall street, US. Bursa Saham Malaysia atau dulu kenali sebagai BSKL.

Pernah ka anda terfikir bahawa TUHAN juga ada mengamalkan polisi pelaburan yang luar biasa. Dalam kita tidak sedar, TUHAN suka membeli dengan harga yang murah dan menukarkan ia menjadi keuntungan yang berlimpah.

Kuiz Alkitab dari Injil Yohanes

1)   Di manakah Injil Yohanes di tulis?

A) Jerusalem

B)  Antiokhia

C)  Roma

D) Efesus

2)   Kenyataan yang manakah TIDAK TEPAT mengenai Rasul Yohanes?

A) Dia seorang nelayan.

B)  Bapanya bernama Zebedeus.

C)  Dia mempunyai rumah sendiri.

D) Murid yang di kasihiNya

3)   Berdasarkan Injil Yohanes 1:18, siapakah yang telah melihat Tuhan?

A) Orang Farisi

B)  Tiada sesiapapun

C)  Murid-murid Yesus

D) Murid yang di kasihiNya

TIP: Bagaimana memulai KELOMPOK SEL?

1)   Tujuan kelompok kita:

Mengubah dan membimbing keluarga ke dalam terang kasih Tuhan Yesus Kristus

2)  Visi kelompok Kecil:

Menjangkau keluarga yang terabai

3)  Nama kelompok kecil:

FOLLOW ME / IKUTLAH AKU [MATIUS 4:19]

4)  Nama ketua kelompok: ?

5)   Calon penolong Ketua: ?

6)  Pengajar/Cikgu: ?

7)   Masa pertemuan (Contoh)

Hari                : Rabu

Masa               : 7.30-8.30 malam  

Tempat          : Bergilir-gilir di rumah ahli-ahli kelompok

BELAJAR DARI KEPIMPINAN NABI NEHEMIAH

Pengenalan

Lumrah manusia yang berada di dunia ini, kita tidak dapat lari dari dipimpin dan menjadi pemimpin. Dari umur seawal bayi sehingga menjadi dewasa kita dipimpin dan dipandu oleh kedua-dua ibubapa sehingga kita boleh ‘berdiri atas kaki sendiri’ atau dalam erti kata lain dapat berdikari tanpa dipimpin oleh kedua ibubapa kita. Setelah dewasa, dalam sedar atau tidak kita belajar menjadi pemimpin kepada kita sendiri, dalam keluarga atau dalam komuniti yang hampir dengan kita.

Hari ini juga kita menyaksikan rakyat dipimpin oleh Ketua Negara, sesebuah syarikat dipimpin oleh pengurus dan dalam gereja juga jemaat dipimpin oleh ketua gereja. Pemimpin boleh didefinisikan sebagai seseorang manusia yang dilantik untuk berperanan mengurus sesebuah organisasi atau institusi dalam suatu jangka masa yang panjang atau pendek. Apa yang ingin kita bicarakan pada hari ini ialah dalam konteks kita sebagai anak-anak Tuhan iaitu ‘PEMIMPIN YANG DIPAKAI TUHAN LUAR BIASA PADA HARI INI?

PELAYANAN KELUARGA (5): GEREJA DAN KELUARGA-RAKAN KONGSI PELAYANAN

PERLAYANAN AHLI KELUARGA memerlukan respon dan penerimaan setiap ahli keluarga kita. Berdasarkan firman Tuhan didalam Isaiah 61, disini jelas bahawa pelayanan keluarga melibatkan membawa khabar baik iaitu Injil Keselamatan dari Kristus kepada keluarga yang bermasalah agar mereka ini dibebaskan dan menerima janji-janji Tuhan.

Selain itu, pelayanan keluarga ini memberikan jalan keluar kepada keluarga-keluarga bermasalah dengan pelbagai strategi dan ini pastilah melibatkan harga yang besar harus kita korban dari segi kewangan, masa dan tenaga. Oleh sebab keluarga-keluarga yang bermasalah biasanya tidak ke gereja maka sangat penting bagi kita yang terlibat dalam pelayanan ini untuk keluar dari gereja dan pergi kepada berkunjung kepada mereka. Seharusnya, pelayanan keluarga dijadikan salah satu misi penting setiap gereja, oleh kerana setiap individu itu bermula dari sebuah keluarga dan ini untuk memperkukuhkan sistem kekeluargaan.

PELAYANAN KELUARGA (4): PERKEMBANGAN CINTA SAYANG DALAM KELUARGA

DALAM KEHIDUPAN BERKELUARGA sudah pasti banyak cabaran. Cabaran ini terbahagi kepada dua iaitu cabaran dalaman dan cabaran luaran keluarga.

Cabaran dalaman berkeluarga meliputi perhubungan antara ibubapa yang sudah lanjut usia, hubungan dengan anak-anak, hubungan dengan datuk dan nenek serta cucu. Cabaran seterusnya ialah melibatkan penyelarasan aspek kewangan sesebuah keluarga, penyesuaian diri dalam kehidupan bersosial dan hubungan ibubapa dengan mertua. Cabaran dalaman ini akan dihadapi semasa kehidupan berkeluarga.

PELAYANAN KELUARGA (3): PEMBENTUKAN KELUARGA

PEMBENTUKAN KELUARGA boleh dijelaskan melalui enam kitaran hidup sesebuah keluarga. Setiap manusia pasti merasai enam kitaran hidup ini yang bermula pada tahap pertama iaitu meninggalkan keluarga dengan bertanggungjawab atas diri sendiri dan belajar berdikari  dalam kewangan. Tahap kedua iaitu melalui alam pernikahan dan pada tahap ini seseorang itu membuka cabang baru kepada keluarganya dengan membentuk system keluarga yang baru.

             
Setelah melalui pernikahan tahap ketiga ialah mempunyai anak-anak kecil dengan menyesuaikan keadaan dan fikiran terhadap peranan baru sebagai ibubapa. Ibubapa seharusnya memberikan ruang kehidupan mereka untuk memelihara dan menjaga anak-anak kecil. Seterusnya tahap keempat iaitu menjaga anak-anak yang telah remaja ke dewasa. Pada tahap ini anak-anak yang meningkat dewasa perlu dididik dengan lebih fleksibel, menyesuaikan diri terhadap kebebasan remaja dan perlu juga menukarkan gaya keibubapaan.

PELAYANAN KELUARGA (2): CIRI-CIRI DAN CABARAN KELUARGA KONTEMPORARI

JENIS-JENIS KELUARGA terbahagi kepada dua iaitu unit keluarga yang menetap di kawasan Bandar dan yang menetap diluar Bandar. Kedua-dua jenis keluarga ini mempunyai ciri-ciri tersendiri yang boleh dijadikan panduan kepada kita yang ingin terlibat dalam pelayanan keluarga.

Keluarga di bandar melibatkan kos perbelanjaan yang tinggi, pergaulan yang sangat luas melibatkan pelbagai kaum, tahap pendidikan yang lebih tinggi, pekerjaan yang tetap, sentiasa sibuk dan sering mengalami stress dengan pekerjaan dan mempunyai kemudahan asas yang baik. Manakala antara ciri-ciri keluarga diluar bandar pula hubungan sosial melibatkan komuniti yang sama, tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, kos perbelanjaan yang rendah, tahap pendidikan yang lebih rendah dari keluarga di Bandar dan kemudahan asas yang sangat kurang.

PELAYANAN KEKELUARGAAN (1): Ajaran Alkitab tentang keluarga.

KELUARGA adalah suatu institusi yang diciptakan oleh Tuhan pada awal penciptaanNya. Matlamat penciptaan institusi kekeluargaan ini adalah untuk memuliakan Tuhan.

Keluarga yang bahagia ialah keluarga yang mengenal Tuhan dan setiap ahli keluarga tersebut mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan sekaligus mampu menyelesaikan segala cabaran dan permasalahan kekeluargaan berdasarkan prinsip-prinsip yang terdapat didalam Alkitab.

Dasar-dasar sesebuah keluarga harus berlandaskan ajaran Alkitab. Ciri-ciri keluarga yang Tuhan jadikan ialah sebagaimana yang terdapat didalam Alkitab iaitu diciptakanNya lelaki dan perempuan untuk berhubung dengan penciptanya iaitu Tuhan. Tuhan akhirnya mempersatukan antara lelaki dan perempuan dalam sebuah ikatan yang suci dan tidak boleh diceraikan (Matius 19:4-6).

IDENTITI SEORANG YANG MASIH MENTAH DALAM MENJADI PENGAJAR FIRMAN

Menjadi seorang pengajar salah satunya akan berbicara mengenai soal identitas. Perilaku seorang pengajar akan diperhatikan 24 jam. Bukan mudah! Soalnya kalau bukan kekuatan dari Tuhan, pasti seorang pengajar firman Tuhan juga akan terjatuh ke dalam percobaan yang berat sama seperti juga seorang Gembala atau Pastor dalam Gereja.

Begitu juga apa yang berlaku kepada Paulus, identitas Paulus yang kuat, berakar di dalam Allah. Allah yang membuat dia menjadi rasul Allah, Allah pula yang memperlengkapi dia dengan perlengkapan rasul dan Allah yang mengirim dia dari satu tempat ke satu tempat. Allah menjadikan Paulus ibu dan ayah dalam iman bagi jemaat yang dilayaninya. Tuduhan dari dunia tidak menggoyahkan kenyakinannya bahkan segala pujian dan kekaguman dari gereja tidak mengubah kenyataan bahawa Paulus menerima pedoman identitasnya dari Allah dan bukan dari dunia atau dari gereja.

KEBANGKITAN: KUBUR YANG KOSONG.

KUBUR YANG KOSONG.

Masih ada banyak kubur-kubur yang lebih megah daripada kubur yang dipakai membaringkan tubuh Juruselamat yang tidak bernyawa 2000 tahun yang lalu. Di mesir, dapat disaksikan tempat kubur firaun-firaun termasyur yang terbaring dalam kekayaan yang mewah dalam makam-makam yang dirancang secara artistik.

Pada hari makam-makam atau kubur masih lagi kelihatan dan boleh dikesan akan tetapi lokasi kubur Yesus tidak diketahui dengan pasti dan tidak dapat dipastikan. Menurut dunia kubur-kubur adalah merupakan bukti kematian dan kebusukan, tetapi kubur Yesus merupakan bukti kehidupan. Bagi kita orang kristian, peristiwa kebangkitan, kubur yang kosong merupakan inti dari iman kita. Tanpa kebangkitan Kristus kita tidak memiliki apa-apa.

Jika seandainya Yesus tidak bangkit dari antara orang mati, tidak ada seorang pun yang akan berfikiran sihat yang akan memuliakan salib yang merupakan alat penyeksaan yang begitu menyeksakan. Melalui kebangkitaNYA bukti kemenangan dari maut dan dosa.

#SAYA TERPANGGIL UNTUK MEMBICARAKANnya...

SHALOM semua yang diberkati dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Hati saya terpanggil untuk membicarakan hal di gambarkan di atas. Istilah 'kafir' ini sering kita dengar dalam media sosial dalam negara. Perbualan mengenai istilah ini kadangkala mengundang perasaan kurang senang.

Saya petik dua firman Tuhan yang menggunakan istilah 'Kafir'

Matius 5:22  Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. 

Galatia 2:14  Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?" 

Secara dasarnya (tidak mendalam), penilaian saya mengenai petikan firman ini adalah istilah 'Kafir' adalah untuk menggambarkan mereka yang belum lagi percaya kepada Kristus dan mereka perlu kepada Kasih Karunia Kristus.

Mari kita orang percaya kepada Kristus melihat istilah ini sebagai suatu yang positif seperti yang tertulis dalam Alkitab. Kenapa positif? supaya kita menjadi sanggup untuk pergi kepada orang belum percaya ini dengan mengkongsikan kasih Kristus kepada mereka. 

TUHAN Memberkati kalian semua. Amen. 

#MENDOAKAN semua penumpang dan anak kapal MH370.

Tragedi kehilangan pesawat MH 370 pada 08 March 2014.

....Apapun situasi, keadaan dan kebimbangan TETAPLAH di dalam naungan TUHAN YESUS KRISTUS.

Segala khuatir dan penyelesaian di dalam rencana Tuhan.

Mari kita mengucapkan doa dan kesyukuran yang tidak putus-putus kepada semua saudara mara penumpang dan anak kapal yang terlibat dalam kehilangan pesawat Malaysia Airlines MH370.

Mendoakan agar semua yang terlibat tetap terus tabah meskipun dalam kesedihan serta remuk hati mereka, Roh Kudus Tuhan boleh memimpin mereka semua supaya keselamatan hidup kekal hadir mengalir berkarya dalam hidup mereka.

 

 

 

TENTANG PENYESALAN

Ada 5 penyesalan dalam hidup manusia
1. Salah masak NASI jadi BUBUR menyesal SEHARIAN
2. Salah GUNTING RAMBUT menyesal SEBULAN
3. Salah mengerjakan SOALAN UJIAN menyesal SETAHUN
4. Salah pilih PASANGAN HIDUP menyesal SEUMUR HIDUP
5. Salah pilih JURUSELAMAT menyesal SELAMA-LAMANYA
YESUS KRISTUS adalah Tuhan dan juruselamat. Pilih DIA pasti tidak salah pilih dan tidak akan pernah menyesal selama-lamanya.